2025-04-28 08:20:18
Sharing Profesi 2025 "Develop Your Passion and Stay Relevant"
Kegiatan Sharing Profesi merupakan kegiatan unggulan SMA Santo Bernardus Pekalongan yang sudah menjadi kegiatan rutin sekolah, tujuannya adalah sekolah memberi wadah bagi para siswa/siswi yang masih bingung untuk menentukan masa depannya agar lebih paham bagaimana keadaan dunia kerja yang disharingkan oleh alumni. Kehadiran para narasumber sungguh kita harapkan dapat menginspirasi generasi muda SMA Santo Bernardus. Sekolah turut bangga dengan para alumninya yang sedang dan terus berkarya pada profesi mereka masing-masing.
Di hari pertama-Senin, 25 Februari 2025, Bapak/Ibu Guru serta Siswa kelas X, XI, dan XII bersama-sama mengiktui kegiatan Sharing Profesi 2025. Mereka berkumpul di Aula besar sekolah. Terlihat kursi-kursi dan banner besar bertuliskan “Develop Your Passion and Stay Relevant”, menjadi background para narasumber yang akan membagikan kisah perjuangan mereka dalam mewujudkan mimpi. Ada dua narasumber yang mendampingi yaitu Leonardo K dan Eric Febdian. Selama kegiatan ini berlangsung dua hari ke depan, Pak Bramanthya dan Pak Yemi yang akan menjadi MC dan Pak Ilham, Bu Gilar dan Bu Ivani yang akan menjadi Moderator tiap narasumber.
Tibalah kesempatan pertama, Sdr. Leon berdiri di tengah-tengah generasi muda SMA Santo Bernardus. Suatu moment yang jarang dialaminya setelah sekian lama lulus dari sekolah ini. Sdr. Leon menceritakan bagaimana perjuangan dari masa SMA hingga bekerja saat ini. Sdr Leon ternyata sudah memantapkan pilihan perkuliahan sejak duduk di SMP. Awalnya hanya “fomo” atau ikut-ikutan saja karena saat itu kakaknya sedang menentukan pilihannya juga, akan tetapi pilihan Sdr. Leon sejak SMP sudah dimantapkan hingga saat kelas XI di SMA Santo Bernardus, Sdr Leon sudah mendaftarkan kuliahnya. Saat SMA Leon juga aktif dibeberapa kegiatan OSIS dan terutama Pramuka, Sdr. Leon juga merupakan pentolan bapak/ibu guru untuk bidang pramuka. Leon bercerita bahwa kemampuan Public Speaking terasah karna mengikuti banyak kegiatan dan itu sangat membantu Leon untuk mengambil kuliah Komunikasi. Saat kuliah Leon tidak hanyak sibuk berkuliah saja, namun Leon bisa membagi waktu antara akademik dan bekerja sebagai marketing di Universitasnya. Hidup tak selalu mulus, Leon juga pernah merasakan Up and Down ketika bekerja. Sdr. Leon memotivasi Siswa/Siswi untuk memantapkan jurusannya sedari sekarang agar bisa menata masa depan yang lebih baik.
Untuk sesi berikutnya, sharing diberikan oleh narasumber dari Binus Semarang yaitu Saudara Eric Febdian. Kedatangan Eric sebagai Binus ini melanjutkan kerja sama sekolah dengan Binus. Eric berbagi pemahamannya tentang pandangan dunia kerja 5 tahun ke depan. Adanya kemajuan teknologi informasi seperti artificial intelligence menuntut dunia Pendidikan termasuk para siswa-siswi ikut memanfaatkannya. Banyak profesi baru muncul dengan perkembangan teknologi dan menggantikan profesi yang sudah bisa digantikan dengan mesin otomatisasi. Perubahan ini mendorong banyak perusahaan untuk mempermudah sistem pelayanan kepada konsumen dan customernya. Untuk menghadapi di era kemajuan teknologi ini, Eric mengajak siswa-siswi dalam menyiapkan soft skill yang dibutuhkan di masa depan.
Hari kedua-Selasa, 25 Februari 2025, sekolah kami mengundang empat nara sumber yang tidak kalah keren dari nara sumber di hari pertama. Ada Jessica Novia, David Gunawan, Elvira Aprilia dan Jeanny Widjaja yang berbagi pengalaman studi dan menjalani profesinya. Setelah mendengar sharing profesi dari keenam narasumber selama dua hari, generasi muda SMA Santo Bernardus diajak untuk membuat kesimpulan dan refleksi diri. Mari kita simak apa yang menarik dari sharing keempat narasumber ini
Sesi pertama dari Jessica Novia yang diadakan secara daring. Meski dibawakan secara daring, Jessica mampu membangun interaksi dengan setiap siswa-siswi. Ada 2 video yang sempat ditampilkan untuk menggambarkan profesi yang sekarang digelutinya. Jessica sebagai sociopreneur menyampaikan pengalamannya bagaimana dia sampai terjun ke profesi ini. Para siswa-siswi pun menyimak dan memberikan banyak pertanyaan yang ingin mereka tahu tentang profesi ini. Banyak pesan yang memotivasi para pelajar untuk mengerti pentingnya menjaga lingkungan dan alam ini. Dia menjalani kuliah dan sempat bekerja di sebuah perusahaan multi nasional. Ada satu kesadaran sekaligus keprihatinan melihat kondisi alam di banyak daerah Indonesia ini semakin rusak dan memprihatinkan. Dia menceritakan bagaimana beratnya memutuskan untuk berpindah profesi. Saat ini, dia bersama teman-temannya membuat suatu perusahaan yang bergerak di bidang konservasi alam. Jessica kerap datang ke tempat-tempat untuk mengajak para kliennya lebih mengenal, peduli dan bersahabat dengan alam. Dia berpesan bahwa tindakan kecil kita dalam menjaga kebersihan alam ini dapat berdampak besar bagi kelangsungan hidup kita di bumi.
Di sesi kedua, kami mengundang alumni yang luar biasa. Dialah David Gunawan sebagai lulusan terbaik dari jurusan bahasa Inggris Universistas Katolik Soegijapranata Semarang. Dia mengajak para siswa-siswi untuk mulai merencanakan jurusan kuliah yang benar-benar diminati. Semasa dia kuliah, David menceritakan bagaimana dia memulai membuka kursus bahasa Inggris. Sekarang dia mengembangkan lembaga kursusnya untuk membantu orang-orang bisa menguasai bahasa Inggris. David memberi pesan bagi adik-adik di SMA Santo Bernardus untuk mengenali diri sendiri. Dengan mengenali, kita bisa tahu apa yang kita bisa. Kekurangan pasti ada tapi tetap perlu ditingkatkan. Kita harus benar-benar mengoptimalkan kemampuan dan kekuatan kita. Dia juga membagikan bahwa 3 prinsip hidup yang dipegangnya, seperti bekerja, belajar, dan melayani. Menanggapi pertanyaan, apa yang dimaksud dengan melayani. Dia berharap cara melayani sebagai pelajar adalah dengan menunjukkan tanggung jawab seorang belajar dalam mengerjakan tugas dengan baik.
Sesi ketiga Elvira Aprilia, Kak Vira disini memberikan motivasi kepada Siswa/Siswi SMA Santo Bernardus untuk mengembangkan talenta yang dimiliki, Kak Vira mensharingkan pengalamanya di kampus Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, namun sebelum itu kak Vira juga menceritakan perjalananya memantapkan jurusan yang ingin diambilnya. Keinginan kak Vira sendiri adalah tertarik dengan dunia design fashion akan tetapi keluarganya meminta untuk mengambil jurusan yang sudah direkomend oleh orangtuanya, akhirnya kak Vira menuruti keingina orangtua, akan tetapi kak Vira bertanggungjawab menyelesaikan tugas akademiknya. Selain itu kak Vira juga mengembangkan bakatnya bernyanyi dengan mengikuti paduan suara di kampus dan ikut beberapa lomba serta aktif di gereja katolik.
Sesi keempat Jeanny Widjaja, bu Jeanny membagi siswa dalam beberapa kategori, yaitu : sudah tau tujuan dan kuliah dimana, kuliah tapi masih belum tau, belum tau sama sekali, dan bekerja. Kemudian bu Jeanny memotivasi anak-anak memberikan nasihat-nasihat ditiap kelompoknya. Bu Jeanny memberikan judul sharingnya adalah “Future Plan” Bu Jeanny meminta anak-anak untuk keluar dari zona nyamanya, mencari nilai tambah diri, membuat portofolio, dan mengajak anak anak untuk tau apa kelebihan dan kekurangannya, hobi, dan minat anak. Bu Jeanny juga memberi pesan kecil untuk siswa siswi yaitu “Dream Big Start Smart Act Now”.