2024-04-04 22:23:25
Tablo Kisah Sengsara Yesus dari Kami untuk Umat
SMA Santo Bernardus Pekalongan turut mendukung rangkaian Pekan Suci tahun 2024 di Paroki Santo Petrus Pekalongan dengan menampilkan Tablo Kisah Sengsara Yesus. Tablo ini berbentuk drama mini yang mengajak umat untuk merenungkan bagaimana pengorbanan Yesus yang rela mati di kayu salib. Suatu kebanggaan tersendiri dari sekolah bisa mengisi acara pada Pekan Suci, ini yang dirasakan siswa-siswi SMA Santo Bernardus pada acara pementasan Tablo. Di samping itu, mereka juga belajar menghayati iman dengan apa yang mereka rasakan dan pahami dari kisah sengsara itu.
Setelah berlatih dengan waktu yang cukup singkat kurang lebih 1 bulan, para pemain berusaha semaksimal mungkin memahami karakter masing-masing. Menjelang pementasan tablo, para pemain bersiap di gereja. Sebelum mereka beristirahat, para pemain diajak untuk mengikuti tuguran Kamis Putih di ruang adorasi, lalu dilanjut dengan beristirahat bersama. Pada pukul 03.30, mereka dibangunkan dan dimantabkan mental mereka serta diajak berkeliling di tempat dimana tablo akan dimainkan. Aula dan di ruang gereja itulah tempat mereka akan mementaskan tablo kisah sengsara.
Pementasan ini juga melibatkan guru-guru serta umat gereja. Dari beberapa guru ada yang beragama non Katolik, yang rela mengorbankan waktunya untuk menginap di gereja dan sedang menjalankan ibadah puasanya. Ini menunjukkan keberagaman dalam hidup berdampingan namun tak acuh tak acuh, hidup bersama dengan kasih sayang yang tak pernah pudar.
Jumat, 29 Maret 2024 menjadi bukti yang nyata, siswa-siswi bisa menampilkan Tablo Kisah Sengsara Yesus di Gereja Santo Petrus Pekalongan. Kami para siswa sangat bangga dapat menampilkan peran masing-masing dengan lancar, walaupun masih ada kekurangan dan itu tidak membuat gentar. Terlihat banyak umat paroki yang hadir untuk mengikuti pementasan Tablo tersebut, juga banyak umat yang tersentuh dan meneteskan air mata disaat menyaksikan Tablo.
Acara berlangsung mulai pukul 07.00 di aula lantai 2 dengan diawali pengantar oleh Bapak St. Slamet Subiyanto sebagai penanggung jawab dalam Tablo 2024. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tablo. Latar tempat dalam pementasan ini dibagi menjadi dua, yaitu di aula dan di dalam gereja. Saat adegan Yesus akan disalibkan, para umat diajak untuk berpindah tempat dengan masuk di dalam gereja. Penampilan Tablo ini juga dibantu dari para OMK (Orang Muda Katolik) yang ikut berperan dalam Tablo ini, serta membantu di belakang layar. Diakhir pementasan Tablo ini, ditampilkan pula lagu "Per Crucem" dari paduan suara anak-anak SD Pius Pekalongan yang turut serta memeriahkan acara.
Akhirnya, tibalah saatnya acara Tablo selesai. Sebelumnya kami semua menyempatkan foto-foto bersama didepan altar bersama Frater Dito sebagai ketua pementasan, Pak Bram sebagai sutradara, seluruh permain, Romo Suratman sebagai Romo Paroki, Romo Vidi, dan Ibu Kepala Sekolah SD Pius Pekalongan dan SMA Santo Bernardus Pekalongan. Terlihat banyak umat yang sangat bahagia dan antusias terhadap acara ini.
Bagi para pemain Tablo, acara ini sangat memberikan banyak cerita yang begitu indah. Mereka sangat bangga bisa ambil bagian dengan bermain peran dan dapat menjadikan kenangan istimewa masa SMA. Semoga dengan Tablo 2024 ini dapat membangkitkan rasa semangat, mengembangkan talenta dan tetap setia dalam iman mereka. Tuhan memberkati.
(Carissa/X-1)